Fast • Reliable • Cheap
Fastrac your package now
Back
Home / Blog /
Anti Gagal! Ini Dia Cara Packing Bubble Wrap

Anti Gagal! Ini Dia Cara Packing Bubble Wrap

Author : Fastrac | Aug 31, 2024

Apakah Anda pernah menerima paket dengan barang yang rusak atau cacat akibat pengemasan yang kurang protektif selama pengiriman? Hal ini sering terjadi, namun bisa dicegah dengan cara yang cukup sederhana, yaitu menggunakan bubble wrap. 

Lebih dari sekadar plastik bergelembung, bubble wrap berfungsi sebagai pelindung yang efektif untuk barang-barang berharga Anda, melindungi dari benturan hingga goresan. Mari kita bahas lebih lanjut tentang manfaat dan cara menggunakan bubble wrap dengan benar untuk pengemasan yang maksimal.

Baca juga: Begini Cara Bungkus Paket yang Benar dan Efektif

Apa Itu Bubble Wrap dan Kegunaannya?

Bubble wrap merupakan bahan pengemas yang terbuat dari lapisan plastik tipis dengan gelembung udara di dalamnya. Gelembung-gelembung ini bertindak sebagai peredam benturan, sehingga memberikan perlindungan ekstra pada barang yang dikemas. Penggunaan utama bubble wrap meliputi:

  1. Mencegah Kerusakan: Gelembung udara pada bubble wrap mampu menyerap benturan dan getaran, sehingga barang yang dikemas terlindungi dari kerusakan selama proses pengiriman atau penyimpanan.
  2. Meminimalkan Goresan: Dengan permukaan yang lembut, bubble wrap efektif melindungi barang dari goresan atau abrasi yang dapat terjadi selama penanganan.
  3. Menjaga Suhu: Bubble wrap juga berfungsi sebagai isolator, membantu menjaga suhu barang agar tetap stabil, sehingga ideal untuk produk yang peka terhadap perubahan suhu.

Baca juga: Penting! Ini Contoh Packing List yang Benar!

Cara Membungkus Barang dengan Bubble Wrap Agar Aman

Untuk memastikan barang terkemas dengan aman, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

Baca juga: Begini Cara Packing Frozen Food yang Benar!

Baca juga: Mengenal 3PL dalam Industri Pengiriman Barang

Cara Menghemat Penggunaan Bubble Wrap

Berikut adalah beberapa cara untuk menghemat penggunaan bubble wrap. Pertama, bubble wrap yang sudah digunakan bisa dimanfaatkan kembali. Disarankan untuk menyimpan bubble wrap dari paket yang diterima dan digunakan lagi untuk mengemas barang lain di masa mendatang. Selain itu, penggunaan bahan lain seperti kertas koran, pakaian bekas, atau styrofoam dapat dijadikan alternatif untuk mengisi ruang kosong dalam kemasan.

Baca juga: Jangan Sampai Salah! Begini Cara Packing Sayuran yang Seharusnya!

Pemilihan ukuran bubble wrap yang tepat juga penting. Sebaiknya, hindari menggunakan bubble wrap dengan gelembung yang tidak sesuai ukuran, baik terlalu besar maupun terlalu kecil, terutama untuk barang yang tidak memerlukannya. Hal ini dapat mengoptimalkan penggunaan dan mengurangi limbah.

Terakhir, penggunaan alternatif seperti kantong vakum atau bahan pengemas biodegradable juga patut dipertimbangkan, terutama bagi yang sering mengirim barang. Alternatif ini tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga berpotensi mengurangi biaya pengemasan.

Selalu ingat, jangan biarkan pengiriman jadi ribet! Dengan aplikasi multi ekspedisi Fastrac, Anda tidak perlu lagi ribet mencari jasa pengiriman paket terdekatBiaya kirim paket pun sudah transparan tersedia serta fitur lacak status paket kapan saja.

Jangan lupa , untuk tetap update dengan tips solusi logistik dan berita seputar logistik terkini dari Fastrac ya! #JalurCepatPalingTepat