Banyak Bisnis UMKM Fokus Keuntungan, Tapi Lupa Soal Ini...
Banyak pemilik UMKM senang saat melihat angka profit besar, tapi anehnya… uang di rekening malah seret. Kenapa bisa begitu? Jawabannya satu: cash flow alias arus kas yang tidak sehat. Padahal, dalam dunia bisnis, cash flow ibarat oksigen, sementara profit adalah kesehatan jangka panjang. Tanpa cash flow, bisnis bisa kolaps meski terlihat untung di atas kertas.
Apa Itu Cash Flow dan Profit?
Adalah uang masuk dan keluar dari bisnismu. Sederhananya: "Berapa uang tunai yang benar-benar kamu pegang sekarang?"
Cash flow positif = uang masuk lebih besar dari uang keluar.
Cash flow negatif = bisnis kekurangan uang tunai.
Adalah selisih antara pendapatan dan semua biaya operasional. Tapi ini bisa bersifat akuntansi — artinya belum tentu uangnya sudah benar-benar kamu pegang.
Contoh: kamu jualan produk Rp10 juta dan catat untung Rp3 juta, tapi kalau 90% pembeli bayar tempo, maka uang Rp10 juta itu belum benar-benar ada di tangan.
Dampak Buruk Kalau Hanya Fokus ke Profit
Kapan Harus Fokus ke Cash Flow?
Selalu. Terutama di:
Cash flow sehat = bisnis punya napas panjang buat bertahan dan tumbuh.
Fastrac Bantu Jaga Cash Flow UMKM Tetap Sehat
Kalau kamu jualan online dengan sistem COD, arus kasmu bisa terganggu kalau pencairan dana lama. Tapi tidak dengan Fastrac — aplikasi multiekspedisi untuk UMKM yang punya fitur unggulan:
Kenapa Fastrac Cocok untuk Jaga Cash Flow:
Dengan Fastrac, kamu bisa ngatur cash flow lebih stabil, karena dana COD cair cepat dan ongkir jauh lebih hemat.
Profit penting, tapi cash flow itu vital. Tanpa cash flow, profit tidak bisa diselamatkan. Kalau kamu ingin bisnis jalan sustain dan siap scale-up, maka pastikan kamu punya sistem keuangan yang mengutamakan arus kas sehat, termasuk dari sisi pengiriman dan pencairan dana. Sudah waktunya pakai solusi logistik yang bantu cash flow tetap lancar. Coba Fastrac sekarang dan jaminan kirim paket auto hemat, dana cair cepat, dan pelanggan puas. Download Aplikasinya Sekarang!