Fastrac
appleplay store
Home > Blog >
bisnis

Apa Itu Refund? Manfaat Refund dan Panduan Lengkap Prosedur Refund

Author : Fastrac
Jun 18, 2025

Apa Itu Refund?

Secara garis besar definisi dari refund adalah pengembalian dana penuh atau sejumlah dari prosesi transaksi jual beli melalui kesepakatan antara dua pihak yaitu penjual dan pembeli. Dalam cara kerjanya sendiri, refund dapat diklaim seorang pembeli apabila dirinya telah memenuhi beberapa ketentuan yang telah disediakan oleh pihak market ataupun penjual. Di Indonesia sendiri, proses refund dilakukan melalui media digital.

Hal ini berkaitan dengan mayoritas transaksi yang dilakukan secara online melalui perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer. Selain itu refund atau pengembalian dana tidak semuanya dapat diklaim secara penuh (tergantung kondisi barang maupun kebijakan yang berlaku). Ditambah, biasanya dana yang dikembalikan membutuhkan beberapa waktu yang cukup lama, hal tersebut bergantung pada prosedur serta media pembayaran yang Anda gunakan ketika membeli barang yang di refund.

Pahami hal-hal berikut sebelum mengajukan refund

  1. Membaca dan memahami syarat refund milik brand atau toko.
  2. Membaca dan memahami prosedur refund lewat platform e-commerce.
  3. Mempersiapkan dokumen dan bukti untuk pengajuan refund.
  4. Mengikuti, mengawasi, dan menerima proses refund.

Manfaat Fitur Refund

Anda boleh berpendapat bahwasanya refund merupakan aset atau jaminan yang ditawarkan penjual kepada pembeli, ketika terjadinya suatu ‘ketidaksepakatan’ dalam proses transaksi yang telah berlangsung. Hal tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti barang yang dibeli cacat, tidak sesuai deskripsi, tidak sesuai request pembeli, atau barang yang dipakai rusak dalam beberapa hari saja, dan masih banyak lagi. Terlebih apabila Anda melakukan transaksi pembelian secara online.

Maka keberadaan refund menjadi sangat bermanfaat dari segi pembeli, karena mereka mendapat jaminan pengembalian dana apabila barang yang mereka terima bermasalah. Sedangkan bagi penjual sendiri, mereka mendapatkan kepercayaan pembeli karena berani memberikan sebuah jaminan apabila barang yang dijual terdapat kesalahan. Jadi di sini peran refund seperti tali yang menghubungkan ikatan kepercayaan antara penjual dengan pembeli.

Namun, adapun manfaat bagi penjual itu sendiri ketika menerapkan sistem refund. Berikut manfaat bagi penjual:

  1. Menambah kepercayaan pelanggan

Kepercayaan akan terbentuk setelah pelanggan yakin bahwa proses refund berjalan adil, terutama jika penjelasan refund diterima atau ditolak disampaikan secara mendetail. Dengan kepercayaan tersebut, pelanggan tentunya tidak akan ragu untuk membeli produk kamu lagi di kemudian hari.

  1. Meningkatkan jumlah penjualan

Tentunya sebagai toko, kamu harus melakukan perbaikan terhadap produk setelah terjadi refund. Pastikan hal tersebut diketahui konsumen, salah satunya lewat proses refund yang jelas dan memberikan kepuasan. 

Setelah tahu adanya perkembangan produk, maka konsumen akan bertambah dengan sendirinya. Angka penjualan pun pasti akan terus bertambah.

  1. Menambah kepuasan dan loyalitas pelanggan

Sebagai toko atau penjual, prosedur refund yang mudah serta cepat adalah langkah untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan. Mereka juga akan menjadi pelanggan setia karena mendapatkan pelayanan refund yang jelas dan adil. Pastikan untuk selalu menampilkan syarat dan ketentuan refund yang jelas dalam halaman produk. Balas komplain konsumen dengan sopan dan dalam waktu yang sesingkat mungkin.

  1. Menambah citra positif brand

Citra positif brand adalah dampak terbaik dari proses refund yang adil, mudah, cepat, dan transparan. Citra brand yang positif akan berpengaruh pada kepercayaan pelanggan dan angka penjualan produkmu. Apalagi jika ada perubahan dan perkembangan pada produk setelah komplain serta refund.

Tipe-Tipe Refund

Pada umumnya, refund berkaitan dengan pengembalian uang konsumen dan produk atau barang kembali pada penjual. Namun, mengutip Return Go, ada beberapa tipe refund yang sering digunakan:

  1. Pengembalian uang

Tipe refund yang paling umum adalah pengembalian uang konsumen. Tentunya hal ini dilakukan setelah konsumen mengembalikan produk yang telah dibeli ke penjual.

  1. Pertukaran produk

Tipe refund berikutnya adalah menukar produk. Tipe ini biasanya dilakukan ketika konsumen dan penjual menyetujui bahwa produk yang dikirim cacat produksi, serta masih tersedia produk lain yang tidak cacat. Biasanya konsumen tidak perlu mengembalikan produk cacat, tapi hal ini dapat berbeda tergantung ketentuan toko.

  1. Pengembalian dalam bentuk voucher

Tipe refund ini sering dihindari konsumen, karena mereka tidak mendapatkan uangnya kembali dan seperti “dipaksa” untuk berbelanja lagi di toko. Voucher biasanya dipakai sebagai refund saat jarak waktu produk dibeli dan pengajuan refund sudah terlalu lama.

  1.  Pengembalian dalam bentuk uang elektronik atau koin e-commerce

Apabila menggunakan platform e-commerce, tipe refund ini akan sering ditemui. Tujuannya tentu untuk membuat pelanggan tetap berbelanja melalui platform. Uang elektronik atau koin pun biasanya dapat dipakai untuk menukar voucher e-commerce lainnya.

Prosedur Refund pada Umumnya

Pada umumnya ini adalah prosedur refund di e-commerce:

  1. Pelanggan menghubungi customer care toko dan e-commerce untuk menyampaikan komplain.
  2. Pelanggan harus mengirimkan bukti video, dokumen, dan kondisi terkini produk sesuai kriteria yang berlaku pada toko.
  3. Apabila toko menerima permintaan, konsumen dan toko akan menuruti tipe refund yang sudah ditentukan.
  4. Proses refund akan berlangsung, seperti pengembalian barang ke penjual, pengembalian uang ke pelanggan, atau penukaran barang.
  5. Apabila toko menolak permintaan, pihak e-commerce akan menjadi penengah untuk memahami situasi.
  6. Dalam situasi ini, syarat dan ketentuan refund akan mengikuti aturan e-commerce. Hasilnya biasanya akan 50:50 atau pelanggan dan penjual sama-sama mengganti kerugian.

Itulah serba-serbi refund yang harus dipahami. Refund adalah proses yang bisa memakan waktu karena baik toko, pelanggan, maupun e-commerce tidak mau rugi. Bila kamu seorang pelanggan, maka selalu siapkan bukti dan dokumen pendukung sebelum mengajukan refund.

Sementara, jika kamu adalah penjual atau pemilik toko, pastikan syarat refund mudah dipahami oleh pembeli agar terbangun rasa percaya serta kepuasan. Penting juga mengelola toko online dengan benar, pastikan keuangan toko stabil dan tidak merugi.